Jaringan epitel adalah sekumpulan sel sejenis yang melapisi permukaan tubuh dan bagian dalam
rongga tubuh. Jaringan ini merupakan salah satu dari empat jenis jaringan hewan
selain jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Secara umum, jaringan
epitel diklasifikasikan menjadi 5 yaitu epitel pipih, epitel silindris, epitel
kubus, epitel transisi, dan epitel kelenjar. Epitel pipih, silindris, dan kubus
dibagi lagi sehingga menjadi 9 macam jaringan epitel. Berikut adalah penjelasan
tentang jenis-jenis jaringan epitel. Langsung saja kita simak yang pertama:
Selengkapnya: Jaringan Epitel (Artikel Lengkap)
Gambar jaringan epitel |
1. Epitel Pipih Selapis
Epitel pipih selapis adalah jaringan epitel yang tersusun atas
sel-sel berbentuk pipih dan hanya tersusun atas selapis sel. Susunan selnya
sangat rapat. Epitel pipih selapis terdapat pada pembuluh darah, selaput
pembungkus jantung, pembuluh limfa (getah bening), alveoli, selaput pembungkus
paru-paru (pleura), selaput bagian dalam telinga, dan
glomerulus pada ginjal. Fungsi epitel pipih selapis berkaitan dengan proses
osmosis, difusi, sekresi, dan filtrasi.
2. Epitel Pipih Berlapis Banyak
Epitel pipih berlapis banyak adalah jaringan epitel yang
tersusun atas sel-sel berbentuk pipih dan tersusun dari beberapa lapis sel.
Susunan selnya sangat rapat. Epitel pipih berlapis banyak terdapat pada
permukaan kulit, rongga hidung, vagina, telapak kaki, rongga mulut, dan
esofagus. Karena strukturnya yang lebih tebal dan kebanyakan berada di bagian
luar tubuh, maka fungsi epitel pipih berlapis banyak sebagai pelindung dari
gesekan luar.
3. Epitel Silindris Selapis
Epitel silindris selapis adalah jaringan epitel yang tersusun
atas susunan sel-sel berbentuk silinder (batang) secara vertikal dan hanya
tersusun atas selapis sel. Sitoplasmanya jernih. Inti sel berbentuk bulat dan berada di dekat dasar sel. Epitel
silindris selapis terdapat di dinding rongga lambung, kelenjar pencernaan, usus,
kandung kemih, kantong empedu, rahim, tuba falopi, saluran pernapasan bagian
atas, dan saluran pencernaan. Fungsi jaringan epitel silindris selapis adalah
sebagai penyerap sari-sari makanan di usus, pelindung, pelicin, dan sekresi.
4. Epitel Silindris Berlapis Banyak
Epitel silindris berlapis banyak adalah jaringan epitel yang
tersusun atas susunan sel-sel berbentuk silinder (batang) secara vertikal dan
tersusun dari beberapa lapis sel. Sitoplasma selnya memiliki vesikel berwarna gelap dan dapat
mensekresikan lendir. Epitel silindris berlapis banyak terdapat pada laring,
faring, trakea, dan kelenjar ludah. Fungsi epitel ini adalah sebagai pelindung
dan sekresi.
5. Epitel Silindris Bersilia
Epitel silindris bersilia adalah jaringan epitel yang tersusun
atas susunan sel-sel berbentuk silinder (batang) secara vertikal, tersusun dari
beberapa lapis sel, dan memiliki silia (bulu getar). Fungsi bulu getar adalah
untuk menyaring udara, menangkap kotoran, dan mengeluarkannya. Epitel silindris
bersilia ditmukan di dinding rongga hidung, saluran trakea, bronkus, dan dinding
saluran oviduk. Epitel ini juga menghasilkan mukus (lendir) untuk menangkap
benda asing yang masuk.
6. Epitel Kubus Selapis
Epitel kubus selapis adalah jaringan epitel yang tersusun atas
susunan sel-sel berbentuk kubus (kotak) dan hanya terdiri dari selapis sel.
Epitel kubus selapis terdapat pada mikrovili dalam usus halus, permukaan
ovarium, lensa mata, nefron pada ginjal, dan kelenjar tiroid. Fungsi epitel kubus
selapis adalah sebagai alat sekresi, absorbsi, dan pelindung.
7. Epitel Kubus Berlapis Banyak
Epitel kubus berlapis banyak adalah jaringan epitel yang
tersusun atas susunan sel-sel berbentuk kubus (kotak) dan terdiri dari beberapa
lapis sel. Epitel ini terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak,
permukaan ovarium, kelenjar tiroid, folikel ovarium, dan testis. Fungsi epitel
kubus berlapis banyak adalah sebagai absorpsi, proteksi (pelindung),
dan sekresi.
8. Epitel Transisi
Epitel transisi adalah jaringan sel yang tersusun atas sel-sel
yang memiliki bentuk tak beraturan dan bisa berubah bentuk atau mengembang.
Epitel ini biasanya memiliki beberapa lapis sel. Epitel transisi terdapat di
ureter, uretra, kandung kemih, dan saluran pernapasan. Fungsinya adalah sebagai
pemberi ruang tambahan. Disebut transisional karena dapat berubah bentuk dan
ukuran. Misalnya epitel transisi pada kandung kemih yang tipis saat penuh dengan
urine, sedangkan epitel transisi akan menebal saat tidak ada urine di
dalamnya.
9. Epitel Kelenjar
Epitel kelenjar adalah jaringan epitel yang berperan khusu
dalam sekresi senyawa untuk membantu proses biologis. Terdapat dua jenis
kelenjar yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin adalah
kelenjar yang tidak memiliki saluran sehingga hasil sekresinya yang berupa
hormon langsung masuk ke pembuluh darah. Sedangkan kelenjar eksokrin adalah
kelenjar yang memiliki saluran khusus dan berfungsi untuk membantu proses metabolisme dan komunikasi. Contoh kelenjar eksokrin adalah
ludah, keringat, pankreas, dan feromon.
Sumber:
- macam-macam jaringan epitel (http://nadnadio.blogspot.com/2012/04/macam-macam-jaringan-epitel.html)
- Jaringan Epitel, Letak dan Fungsi Jaringan Epitel (http://garda-pengetahuan.blogspot.com/2012/12/jaringan-epitel-letak-dan-fungsi.html)
- Fungsi dan Macam-macam Jaringan Epitel (http://sharekawan.blogspot.com/2014/03/fungsi-dan-macam-macam-jaringan-epitel_31.html)
- Jaringan Epitel (http://www.pustakasekolah.com/jaringan-epitel.html)
- JARINGAN EPITEL (http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2009/05/jaringan-epitel.html)
- Gambar Jaringan Epitel (https://blogcalondokter.wordpress.com/2010/12/09/gambar-jaringan-epitel/)
- JARINGAN EPITELIUM (jaringan hewan 1) (https://slowslowly.wordpress.com/2012/10/04/107/)
- Jaringan Epitel (Artikel Lengkap) (http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/11/jaringan-epitel-artikel-lengkap.html)